atmipertiwi.wordpress.com

ismasavitri.blogspot.com

.... Welcome to My Home...: October 2014

http://ismasavitri.blogspot.com/2014_10_01_archive.html

Welcome to My Home. Thursday, October 23, 2014. Ini Sukuku. Apa Sukumu? Saya sedang berada di sisi kanan Terminal Blok M, duduk setelah capek liputan sambil dengar dua orang perempuan berbincang. Mereka ngomongin entah siapa, tapi ada kalimat begini yang saya tangkap:. Dasar orang Jawa, bilangnya nggak mau padahal mau.". Saya jujur saja kesal mendengarnya. Sakitnya di sini, bro. *tunjuk jari tengah*. Ok fine, in the end, that's your business). Ngomongnya A, padahal maunya B- juga bahwa orang Sulawesi itu...

dini-suryani.blogspot.com

Surya Dini Hari: March 2014

http://dini-suryani.blogspot.com/2014_03_01_archive.html

Wednesday, March 19, 2014. Ini tentangmu yang tak boleh disebut namanya. Yang setiap hari kuhanyutkan dalam sungai bernama ingatan. Dan setiap minggu kucemplungkan dalam danau bernama kenangan. Ini tentangmu yang tak boleh disebut namanya. Yang peninggalannya menghiasi rumah bernama kasih sayang. Yang ceritanya menggantung di langit-langit harapan. Tapi aku tak tahu apakah. Rasaku ini bernama apa. Yang kutahu, aku menikmati saat-saat bersamamu, meski kau pun tak menyadari aku ada. Thursday, March 6, 2014.

dini-suryani.blogspot.com

Surya Dini Hari: July 2014

http://dini-suryani.blogspot.com/2014_07_01_archive.html

Sunday, July 27, 2014. Malam 1 Syawal 1435 H. Tahun ini tidak mudik seperti yang sudah-sudah. Saya memilih bertahan di Canberra karena sudah masuk minggu kuliah. Mungkin ini Idul Fitri paling sunyi yang pernah saya lewati. Entah di masa depan bagaimana. Jangan-jangan ini masih belum seberapa. Saya tahu ini “cuma” Idul Fitri. Saya jadi ingat bahwa Papa dan Mama sudah berkali-kali tidak pulang menemui orang tua mereka (ketika masih hidup) ketika Idul Fitri karena satu dan lain hal. Seka...Dan sebagai orang...

dini-suryani.blogspot.com

Surya Dini Hari: October 2014

http://dini-suryani.blogspot.com/2014_10_01_archive.html

Sunday, October 19, 2014. Dua puluh oktober dua ribu empat belas. Ucapkan selamat datang pada siang-siang penuh kerja keras. Sembari menyambut malam-malam dimana mata terpejam tapi otak terus diperas. Jangan kira kami berdiam diri. Jangan macam-macam, hanya itu pesan kami. Canberra, 20 Oktober 2014. Wednesday, October 15, 2014. Mungkin aku sedang lelah dengan tujuan-tujuan ambisius: "Pasangan yang bisa membawa kita lebih dekat padaNya", atau "Pasangan yang kita gandeng sampai surga". Sidekick - Ardi Wilda.

dini-suryani.blogspot.com

Surya Dini Hari: May 2015

http://dini-suryani.blogspot.com/2015_05_01_archive.html

Saturday, May 16, 2015. Di Australia, setiap bertemu dengan orang dikenal, hampir selalu disapa, "How are you? Sapaan ini tidak hanya dilakukan oleh orang Australia asli, tetapi juga oleh orang yang sudah terpengaruh tradisi sini. Biasanya, jika disapa oleh kalimat tanya semacam "How are you? Yang disapa menjawab "Hey, I'm fine! Dan dilanjutkan dengan pertanyaan balik semacam "How about you? Yang menarik, sapaan "How are you? Saking seringnya ditanya "How are you? Dan menemui situasi di atas, saya dan te...

dini-suryani.blogspot.com

Surya Dini Hari: Zero

http://dini-suryani.blogspot.com/2015/02/zero.html

Wednesday, February 18, 2015. The moment when you and your partner are at zero point on the same time. Too weak to lift each other up. Even to weak to lift yourself up. And distance makes it worse. Labels: long distance relationship. Subscribe to: Post Comments (Atom). View my complete profile. Menjadi Matahari untuk Karya Ilalang. Agus Mulyadi Njaluk Rabi. Sandal Hotel Sandal Swallow. Bumi Pertiwi Atmi Pertiwi. Catatan Pernikahan: Jumpa Pertama (bag. 3). Sidekick - Ardi Wilda.

dini-suryani.blogspot.com

Surya Dini Hari: June 2014

http://dini-suryani.blogspot.com/2014_06_01_archive.html

Thursday, June 26, 2014. Ketika ia hadir begitu nyata, kau berusaha untuk membunuhnya. Saat ini ia telah mati suri. Tapi jangan lupa ada seorang anak haram dari ibu bernama 'jarak', yang kau panggil dia 'abai'. Dan 'abai' telah berhasil merobek-robek jiwamu yang terlanjur senang atas kematian 'jarak'. Abai' bahkan lebih kejam dari 'jarak'. Kau dekat satu sama lain tapi tak saling acuh. Di antara kepingan hancurnya jiwamu atas perbuatan 'abai', jangan kau lupa bahwa 'jarak' hanya mati suri.

dini-suryani.blogspot.com

Surya Dini Hari: April 2014

http://dini-suryani.blogspot.com/2014_04_01_archive.html

Sunday, April 27, 2014. Maaf dan Terima Kasih. Pada kesempatan kali ini saya hanya ingin menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih yang tak terhingga kepada yang dia yang telah menggenggam tangan ayah saya untuk menikahi saya dan menandatangani perjanjian Sighat Taklik. Yang ada nama saya di dalamnya. Maaf jika saya telah banyak berbuat salah. Semoga Allah tidak henti memberikan rahmatNya kepada saya untuk menjadi manusia yang terus memperbaiki diri. 169; 2013 Fatmawati Mulyadi. Monday, April 21, 2014.

dini-suryani.blogspot.com

Surya Dini Hari: August 2014

http://dini-suryani.blogspot.com/2014_08_01_archive.html

Saturday, August 2, 2014. Suatu hari di Bulan Agustus. Aku ingat ini hari pernikahanmu. Tapi aku sengaja tak menghubungimu, setelah semalam kau kuganggu dengan video Koka Kola itu. HAHAHA. Semoga semalam kamu tidak mimpi buruk :D. Pada suatu hari di bulan Agustus kau telah menggenapi setengah dien-mu. Beruntungnya ia yang berhasil menempatkanmu disampingnya. Semoga kalian terus bahagia! Canberra, di tengah suhu 0. Petualangan Dinci dan Wiwiw :D. Subscribe to: Posts (Atom). View my complete profile. Untuk...