tentang-langitbiru.blogspot.com
.:: Tentang Langit Biru ::.
http://tentang-langitbiru.blogspot.com/2004_05_01_archive.html
Here I go again. Thursday, May 27, 2004. Orang yang memiliki ketangguhan pribadi tidak akan pernah sakit hati, apabila ia sendiri tidak mengizinkan hatinya untuk disakiti. Ia mampu memilih respon atau reaksi yang ia sukai yang sesuai dengan prinsip yang dianut. Friday, May 14, 2004. SOMEWHERE IN THE MIDDLE . . . Langit biru tak akan menjadi kelam bila mendung bergelayut di pundaknya. Langit biru tak akan tergetar melihat burung mematuki awan yang menari diujung senja. For free Tagboard Shoutbox Guestbook.
tentang-langitbiru.blogspot.com
.:: Tentang Langit Biru ::.
http://tentang-langitbiru.blogspot.com/2003_12_01_archive.html
Here I go again. Monday, December 29, 2003. Percayalah padaku seperti kepercayaan bulan kepada bintang. Biarkan rasa itu tumbuh lalu selamilah. Ini tidak berawal dan juga tidak akan berakhir. Karena ini sudah tertulis diangin dan terbisiki oleh malam. Dengan sayap-sayap malaikat kita terbang melintasi lautan mimpi. Datanglah.mendekat padaku.tarik nafas yang dalam. Akan kudekap dirimu dengan hatiku hingga luluh segala resahmu. Dan kulindungi hatimu dengan jiwaku dari keraguan yang melanda. And plea for me...
tentang-langitbiru.blogspot.com
.:: Tentang Langit Biru ::.
http://tentang-langitbiru.blogspot.com/2006/07/pada-suatu-ketika.html
Here I go again. Tuesday, July 25, 2006. Berjalan kita dalam keheningan jiwa. Bergandengan diantara riak-riak kata yang tersembunyi. Dalam naungan senyum penuh misteri. Diantara derai tawa penuh asa. Ditepian rasa yang tiada bisa menanti. Menapaki sepanjang jalan yang tak bernama. Mengawang kita penuh rasa suka. Dan dibutakan oleh cinta. Kepada cintaku masa lalu. Comments: Post a Comment. Langit biru tak akan menjadi kelam bila mendung bergelayut di pundaknya. For free Tagboard Shoutbox Guestbook.
tentang-langitbiru.blogspot.com
.:: Tentang Langit Biru ::.
http://tentang-langitbiru.blogspot.com/2003_10_01_archive.html
Here I go again. Friday, October 31, 2003. Morning comes too early and night time falls too late. And sometimes all I want to do is wait. The shadow I've been hiding in has fled from me today. I know it's easier to walk away than look it in the eye. But I will raise a shelter to the sky. And there beneath the star tonight I'll lie. Dikegelapan kudengar suara memanggil. Kilat menyambar membelah jantung pekat malam. Kucari jiwaku tapi kudapati yang lain. Kuletakkan ragaku di tanganku. My wings has broken.
tentang-langitbiru.blogspot.com
.:: Tentang Langit Biru ::.
http://tentang-langitbiru.blogspot.com/2004_01_01_archive.html
Here I go again. Thursday, January 22, 2004. Semestaku hening malam ini. Sehening otakku yang membeku kelu. Tercekat pekat dan tak bergerak. Kosong tanpa imaji tanpa definisi. Bukan hitam bukan putih. Kukumpulkan nyawaku yang terserak dari segenap penjuru. Kuhisap sepi dan kurangkum dalam harmoni. Tertulis tak rapih diatas lembaran kertas-kertas lusuh. Sumbang terdengar karena segera terbawa angin. Ragaku resahkan nyawanya yang hilang sekeping. Kulepaskan rajawali berhidung srigala. Dan jika kuterjaga se...
tentang-langitbiru.blogspot.com
.:: Tentang Langit Biru ::.
http://tentang-langitbiru.blogspot.com/2004_10_01_archive.html
Here I go again. Tuesday, October 26, 2004. Saat ku pandang batas cakrawala. Yang mungkin dapat memecah kerinduan ini. Kala redupnya tatap matamu. Yang selalu kau tawarkan untukku. Dalam rentang asmara menyibak nuansa cinta. Saturday, October 09, 2004. Menetes titik-titik air yang bernama gerimis. Jatuh luruh menimpa permukaan bumi yang kering meretak. Menggenangi malam dengan dingin menikam. Yang membawa berpuluh keluh tentang tanya pada gerimis. Ada kegelisahan di benakku. Ada naga di nadiku.
tentang-langitbiru.blogspot.com
.:: Tentang Langit Biru ::.
http://tentang-langitbiru.blogspot.com/2004_02_01_archive.html
Here I go again. Tuesday, February 17, 2004. Hujan . . . Kalau boleh aku berkeluh. Jangan paksa aku menggigil dalam dinginmu. Agar kujiwai rasa rindu. Pada seseorang yang pernah mencuri secuil hatiku. Malam . . . Biarkan aku bermain dengan rinduku. Karena kerinduanku adalah tetes hujan. Tanpa tahu kapan akan berhenti. Bunga matahari . . . Dapatkah kunikmati lagi indahmu. Kau boleh mencuil hatiku lagi sesukamu. Tapi jangan kau buang cuilannya. Mungkin nanti aku kan layu. Kamu tahu . . . Langit biru tak ak...
tentang-langitbiru.blogspot.com
.:: Tentang Langit Biru ::.
http://tentang-langitbiru.blogspot.com/2004_04_01_archive.html
Here I go again. Thursday, April 22, 2004. Kutitipkan segenggam asaku padamu. Yang kudapatkan bukan dari kisah-kisah lama. Ataupun guratan-guratan sastra pujangga. Ini kuserap dari luasan langit bertabur bintang gemerlap. Yang bermandikan cahaya purnama. Ini kuhisap dalam padang pasir dikala panas membakar kepala. Juga dalam laut dan deburan ombak yang mampu leburkan kokohnya karang. Demi segala yang ada dibalik itu. Sungguh semuanya bermuara kepadamu. Thursday, April 15, 2004. Wednesday, April 07, 2004.
tentang-langitbiru.blogspot.com
.:: Tentang Langit Biru ::.
http://tentang-langitbiru.blogspot.com/2006/08/th3-ballad-kau-melangkah-seorang-diri.html
Here I go again. Sunday, August 06, 2006. Kau melangkah seorang diri. Tanpa arah tanpa tujuan. Tangis tak kau hiraukan lagi. Kau lepaskan genggam harapan. Andai saja mereka tahu. Derita yang kau alami. Saat senja mulai menyapa. Dan hembusan angin menerpa. Kau tinggalkan bayang dirimu. Andai saja mereka tahu. Derita yang kau alami. Yang tersisa hanyalah luka. Serasa hidup dalam mimpi. Kau hentikan nafas hidupmu. Kau telah putus asa. Dan kau coba melangkah pergi. Dari duniamu yang nestapa.