zahronny.blogspot.com
Requiem Aesternan Deo: June 2009
http://zahronny.blogspot.com/2009_06_01_archive.html
Monday, June 29, 2009. Diskusi Awal lakpesdam Seusai Term II. Lakpesdam ‘Mejeng’. Lakpesdam, kemarin sabtu, 27 Juni 2009, terlihat (tampil)beda. Pasalnya, biasa terlihat serius, “wajah cemberut” dan pola pakaian biasa di saat diskusi, tapi kali ini lain: ada yang bawa Kaca mata Hitam, kamera, pakaian Necis, dan ketinggalan Bau parfum yang, barangkali, sedikit ‘menyengat’. Banyak perempuan Arab baiknya berterima kasih kepada Qosim Amin karena, papar Bangun, atas jasa dan perjuangan dia banyak kaum hawa bi...
zahronny.blogspot.com
Requiem Aesternan Deo: April 2009
http://zahronny.blogspot.com/2009_04_01_archive.html
Saturday, April 4, 2009. Berkait Nyontreng: Curhatku di Milis PMIK (? PMIK Ramai Nyontreng, Aku Curhat (? Pantulan atas Jual Kecap, sebermula-seberhingga. Kata ayah saya, kala aku bertanya: Pah, untuk "rakyat kecil" sih, sampai sekarang ada pengaruh langsung g sih ketika dia mencontreng apa tidak? Bapakku jawab, ya untuk sampai sekarang tidak ada. Untuk secara pragmatis-langsung. Lhoo., bukanya untuk mempengaruhi kebijakan pemerintahan, untuk mengkontrol pemerintah dan badan legislatifnya, da...Untuk PPL...
zahronny.blogspot.com
Requiem Aesternan Deo: July 2008
http://zahronny.blogspot.com/2008_07_01_archive.html
Friday, July 25, 2008. Biar otak tidak Kosong. Wacana otak seperti ventilasi. Subscribe to: Posts (Atom). Aku seorang pecundang yang lahir untuk mengaisi apa yang disebut ‘Proses’. Proses untuk “berjalan”, Proses untuk Ber-Tuhan, Proses memuja-meninggalkan Sang yang patut di-Puja. Semua itu dituntut-diminta, dengan sangat, untuk mengerti-memahami. Tanpa ada lelah. Tak ada kata "usai-selesai". Terus bernafas-berjalan, terus. Bisakah(? View my complete profile.
zahronny.blogspot.com
Requiem Aesternan Deo: August 2009
http://zahronny.blogspot.com/2009_08_01_archive.html
Friday, August 14, 2009. Friksi Pemiluwa PPMI Mesir. Aku (Ikut) Bersua;. Friksi (di Waktu) Rekap Suara Pilpres PPMI Mesir. Semalem, sekitar Pukul 21.00 waktu kairo, saya (Ronny El Zahro) dengan “dua temen cewek”yang dari Ghamra kemudian menuju Wisma Nusantara; setelah mengantar dua temen cewek itu ke tempat tujuan mereka, satu turun di Sabi’ dan, satunya lagi, di salah satu Sekretariat kekeluargaan. Dan kenapa kok sampai sekarang belum dimulai penghitungan suara? Seketika itu aku bertanya ke temen-temen ...
zahronny.blogspot.com
Requiem Aesternan Deo: Tayeb Thizini; Marxisian Islam yang Visioner
http://zahronny.blogspot.com/2011/03/tayeb-thizini-marxisian-islam-yang.html
Monday, March 21, 2011. Tayeb Thizini; Marxisian Islam yang Visioner. Tayeb Thizini; Marxisian Islam yang Visioner. Paradigma Baru Pemikiran Arab-Islam. Setelah hampir lima jam, diskusi pun usai. Dilanjut pembahasan tema baru dan hari-waktu diskusi selanjutnya. Hal ini dipimpin langsung oleh koordinator Lakpesdam, Ahmad Hadidul Fahmi. Subscribe to: Post Comments (Atom). View my complete profile. Tayeb Thizini; Marxisian Islam yang Visioner. Awesome Inc. template. Powered by Blogger.
zahronny.blogspot.com
Requiem Aesternan Deo: March 2011
http://zahronny.blogspot.com/2011_03_01_archive.html
Monday, March 21, 2011. Tayeb Thizini; Marxisian Islam yang Visioner. Tayeb Thizini; Marxisian Islam yang Visioner. Paradigma Baru Pemikiran Arab-Islam. Setelah hampir lima jam, diskusi pun usai. Dilanjut pembahasan tema baru dan hari-waktu diskusi selanjutnya. Hal ini dipimpin langsung oleh koordinator Lakpesdam, Ahmad Hadidul Fahmi. Subscribe to: Posts (Atom). View my complete profile. Tayeb Thizini; Marxisian Islam yang Visioner. Awesome Inc. template. Powered by Blogger.
zahronny.blogspot.com
Requiem Aesternan Deo: February 2009
http://zahronny.blogspot.com/2009_02_01_archive.html
Monday, February 23, 2009. Saksi Hidup Bom di Dekat(Masjid)Husein. Turmudzi; Saya Pun Hampir Menjadi Korban. Tanpa menunggu waktu, banyak warga yang teriak-teriak, “Bom! Seketika ambulans pun berdatangan. Ibu-ibu teriak, “Anakku…Mana anakku? Investigasi Bom di (Sekitar) Masjid Husein. Bom Di(Sekitar) Husein, Dari Tilp sampai Tahanan;. Sampai ‘Babu Sya’riyyah’ bergegas, saya dan rekan saya, Rouf, berjalan dengan durasi cepat sambil mencari Televisi di samping saya bertanya kepada setiap ...8212;ungkapan k...
zahronny.blogspot.com
Requiem Aesternan Deo: March 2009
http://zahronny.blogspot.com/2009_03_01_archive.html
Sunday, March 22, 2009. Refleksi Pesantren Afkar (20/03/09). Pantulan Pesantren Afkar;. Dari Masa Pra-Jaya-Gelap Islam, Sekarang(? Setelah ‘kanjeng’ Nabi Saw. Berserta sahabat, lalu Umayah berkuasa. Berkuasa melalui ‘darah’: perang siffin dan jamal menjadi bukti Konkrit. Juga, pergolakan Politik yang kesekian setelah arbritase Syaidina Usman Ra. Muawiyyah, penguasa pertama wangsa Umayyah, juga mengganti dengan sepihak pola-formula pemerintahannya: dari Syura-Baiat ...Di barat, pengaruh Rusdiyan sangat ke...
zahronny.blogspot.com
Requiem Aesternan Deo: May 2009
http://zahronny.blogspot.com/2009_05_01_archive.html
Saturday, May 9, 2009. Nasruddin Terbunuh, Antasari (jadi)tersangka? Asmara, Kepentingan(Konspirasi) dan, barangkali, Nama Baik Institusi. Beberapa hari-minggu terakhir ini, berita kian panas-seru-menarik. Informasi di dunia maya, cetak, audio-visual semakin semarak dan rame. Tak ayal nilai jualnya pun melangit. Sungguh? Muncul pertanyaan: ada apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kakak saya hanya dirawat di rumah sakit yang biasa, kenapa pihak yang berwenang tidak mengambil tindakan penyelamatan ...
zahronny.blogspot.com
Requiem Aesternan Deo: December 2009
http://zahronny.blogspot.com/2009_12_01_archive.html
Friday, December 25, 2009. Pers dan Etika polemik. Pers dan Etika polemik. Di Indonesia, kasus sengketa pers tidak diselesaikan dengan hukum perdata dan/atau pidana. Tapi lewat hak jawab dan hak koreksi. Ini mendapat legitimasi berdasar Undang-undang Pers No. 40 tahun 1999, jika diurai harus menempuh jalur ketiga teruntuk masuk tahap pidana: pemenuhan hak jawab dari narasumber oleh media, pengaduan pada dewan pers dan, terakhir, jalur pengadilan. Itu di Indonesia. Bagaimana di Masisir? Dilema terjadi: di...