genopoems.blogspot.com
Kumpulan Puisi Genoc: October 2008
http://genopoems.blogspot.com/2008_10_01_archive.html
Bait Panjang Melintasi Malam. Semenit saja, tak perlu lama. Aku bisa memohon tiga doa, bahwa. Selamanya, lebih lama dari selamanya. Subscribe to: Posts (Atom). Genoc Da boom Latest Music. AUTUMN. That's what I like to be described as. It's not about dry season, it's not about the wind that blows harshly, it's not about sephia that coloring trees. It's all about the old-brown leaves that turn into new-green leaves. Let the new life reborn for the better things. View my complete profile.
genopoems.blogspot.com
Kumpulan Puisi Genoc: June 2008
http://genopoems.blogspot.com/2008_06_01_archive.html
Bait Panjang Melintasi Malam. Bait Panjang dalam Malam Penat. Pagi yang menyapa siang. Bulan dan bintang yang menggantikan matahari. Dan cinta yang mengalahkan rasa benci. Adalah hal-hal yang akan. Terus berubah sepanjang hidup. Menimbun dalam semak kehidupan sebuah ilalang. Tonggak berdiri kokoh dan tak lengang oleh waktu. Butir-butir kelam mulai menetes di jalanan. Jauh menyusup melewati rongga-rongga bercelah. Yang mengantar kehidupan seorang manusia. Tawa-tawa yang diisi oleh penguasa malam. Aku juga...
genopoems.blogspot.com
Kumpulan Puisi Genoc: February 2009
http://genopoems.blogspot.com/2009_02_01_archive.html
Bait Panjang Melintasi Malam. Xxxx berlari, xxxx tertawa. Ingat saat kau memandang senja impianmu. Dan bulan berada jauh di atas langit. Xxxx terhenti, xxxx menangis. Dan masih ingin memandang senja. Tapi bulan tertutup langit mendung yang kejam. Senja syahdu seperti apa yang ingin kau lihat. Karena lautan sudah tertutup badai. Wajah bahagia siapa yang ingin kau tatap. Karena matanya sudah tertutup air. Mungkin tak pernah merasa sepi. Karena kau telah bersahabat dengan kesendirian. Untuk waktu yang lama.
genopoems.blogspot.com
Kumpulan Puisi Genoc: March 2009
http://genopoems.blogspot.com/2009_03_01_archive.html
Bait Panjang Melintasi Malam. Maret, 365 hari yang lalu. Dari udara yg aku hirup. Mengalir dalam paru-paru berjamur. Tuhan, beri aku lebih banyak sisa umur. Tak perlu sampai uzur. Untuk sebuah misi aku bertempur. Ah, sampai aku menang. Awan yg membawa keteduhan menaungi. Karena banyak harapan yang terangkai. Dengar, aku kini bernyanyi. Kembali, ke timur. Biar ia di sini, juga abadi. Karena waktu tak berjalan mundur. Segala hal terasa acak. Mungkin belum saatnya datang. Tak seharusnya pinggangku berkacak.
genopoems.blogspot.com
Kumpulan Puisi Genoc: A Year's Journey
http://genopoems.blogspot.com/2009/03/years-journey.html
Bait Panjang Melintasi Malam. Maret, 365 hari yang lalu. Dari udara yg aku hirup. Mengalir dalam paru-paru berjamur. Tuhan, beri aku lebih banyak sisa umur. Tak perlu sampai uzur. Untuk sebuah misi aku bertempur. Ah, sampai aku menang. Awan yg membawa keteduhan menaungi. Karena banyak harapan yang terangkai. Dengar, aku kini bernyanyi. Kembali, ke timur. Biar ia di sini, juga abadi. Karena waktu tak berjalan mundur. Segala hal terasa acak. Mungkin belum saatnya datang. Tak seharusnya pinggangku berkacak.
genopoems.blogspot.com
Kumpulan Puisi Genoc: April 2011
http://genopoems.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
Bait Panjang Melintasi Malam. Cerita itu tak pernah berubah. Seperti lingkaran, ketika aku terus berlari aku kembali ke tempat semula. Seberapa jauh, seberapa lama,. Semua kembali ke satu titik, dan masa lalu menjadi sebuah. Karena yang berada di luar lingkaran itu sama sekali tak terhubung. Dengan semua cerita yang aku ukir. Yang telah menggoreskan terlalu banyak tanda. Membuatku tak bisa memandang yang berada di luar itu semua. Karena tidak bisa menemukan cahaya di seberang sana. This Is Not A Poem.
genopoems.blogspot.com
Kumpulan Puisi Genoc: October 2009
http://genopoems.blogspot.com/2009_10_01_archive.html
Bait Panjang Melintasi Malam. Ada sebuah masa ketika aku ingin bercerita,. Tentang hari-hari yg tergurat ukiran langkah kita, dan. Harapan yang terus menggantung di langit. Ada suatu senja ketika itu hujan turun,. Genangan air di lubang-lubang jalanan memantulkan cahaya,. Menjadi cermin refleksi alam. Dan langit menjadi latar belakang senyum kita. Ada suatu momen terbersit saat itu kita ada menyusur waktu. Tak ada istilah waktu ketika kita menuju tak terbatasnya horizon. Meninggalkan jejak di atas tanah.
genopoems.blogspot.com
Kumpulan Puisi Genoc: August 2008
http://genopoems.blogspot.com/2008_08_01_archive.html
Bait Panjang Melintasi Malam. Embuh embuh basi basi bosan bosan. Lagi gak da ide nulis. Lagi gak pengen nangis. Biar malam cepat berlalu. Biar nyamuk-nyamuk itu yang menghitung waktu. Hisap saja ini darah. Aku tak akan marah. Aku tak akan mengamuk. Atau membantai kalian sampai remuk. Aku biarkan kalian menikmati ini kulit. Atau biar menit yang saling menggigit. Ahhh kenapa hari ini terasa berat. Kepala kepala duh penat. Besok pasti udah ringan. Bunyi tik tak tik. Gak ada melodi yang lain ya. Melompatlah ...
genopoems.blogspot.com
Kumpulan Puisi Genoc: puzzle
http://genopoems.blogspot.com/2009/03/puzzle.html
Bait Panjang Melintasi Malam. Simple tapi menarik, terus berkarya. 11 July 2009 at 16:37. Hello hapi blogging. have a nice day! 12 July 2009 at 14:00. Hallo sobat.senang bisa bersua kembali. 29 September 2009 at 02:28. Puisina bagus.salam kenal, ya. 14 October 2009 at 19:51. Kueren no mantab gan kasih cendol. 3 February 2010 at 21:51. Sang pujangga sedang berkarya. 18 April 2010 at 10:58. Subscribe to: Post Comments (Atom). Genoc Da boom Latest Music. View my complete profile.
genopoems.blogspot.com
Kumpulan Puisi Genoc: December 2008
http://genopoems.blogspot.com/2008_12_01_archive.html
Bait Panjang Melintasi Malam. Suatu Hari yang Cerah. Bangun di hari yang tidak mengenakkan. Sungguhkah aku mengalami hari kemarin? Aku berharap itu tidak terjadi. Tapi ternyata bukan mimpi. Lukisan bawor bikinan pak kardi di depan kamar mandi. Matanya merah, dan aku melihat matamu juga merah. Paling tidak aku membayangkan matamu memang merah saat itu. Karena kita terpisah 250 km jauhnya. Dahan-dahan pohon rambutan milik tetangga. Bergoyang membisikkan suara angin. Aku melihat dahan pohon itu cukup kuat,.
