syair-sederhana.blogspot.com
SYAIR SEDERHANA: Entrepreneur Diri
http://syair-sederhana.blogspot.com/2010/11/entrepreneur-diri.html
Apakah artinya kesunyian, bila tidak untuk belajar menikmati saat kematian? Senin, 15 November 2010. Untuk aku menjadi jati diriku. Biarkan aku dalam kreatifnya jiwaku. Belenggu konvensional perusak citraku. Ku ingin mengembara dalam imajinasi pikir dan rasa. Ku ingin hembuskan selaksa karya dari relung jiwa. Cita dan cinta mengalir dalam alunan gejolak keinginan. Karsa dan cipta berjalan selangkah seirama munculnya kreatifitas. Keniscayaan dalam ketepatan bidang adalah keharusan. JZ 03 AOV in Blog.
syair-sederhana.blogspot.com
SYAIR SEDERHANA: Hujan & Badai
http://syair-sederhana.blogspot.com/2009/09/hujan-badai.html
Apakah artinya kesunyian, bila tidak untuk belajar menikmati saat kematian? Sabtu, 12 September 2009. Terpaan hujan dan badai melantunkan gemuruh kesunyian. Mereka pasti tahu kegalauan dalam hatiku. Saat kegelapan malam tidak bisa lagi dijadikan penawar kegelisahan. Maka, . . . . . Inginku menyanyi diiringi hempasan sang hujan. Inginku menari larut dalam pelukan sang badai. Pekik lirih menggema dalam keputusasaan. Mengisi rongga – rongga keheningan yang mencekam. Apa yang harus aku lakukan?
syair-sederhana.blogspot.com
SYAIR SEDERHANA: Terbaik Untuknya
http://syair-sederhana.blogspot.com/2009/05/terbaik-untuknya.html
Apakah artinya kesunyian, bila tidak untuk belajar menikmati saat kematian? Minggu, 03 Mei 2009. Tuhan berilah aku petunjuk. Aku bingung sekali Tuhan. Aku ingin yang terbaik untuknya. Jika bukan aku yang terbaik untuknya. Berilah yang terbaik untuk dia yg kucintai. Walau itu berarti ku harus berlalu dari dirinya. Walau itu berarti ku harus pergi untuk selamanya. Akan kuterima semua itu. Demi yang terbaik untuknya. Kupasrahkan segalanya dalam kuasa Mu yang sempurna. 29 November 2010 09.23.
syair-sederhana.blogspot.com
SYAIR SEDERHANA: Seandainya Saja Engkau Tahu
http://syair-sederhana.blogspot.com/2008/12/seandainya-saja-engkau-tahu.html
Apakah artinya kesunyian, bila tidak untuk belajar menikmati saat kematian? Kamis, 04 Desember 2008. Seandainya Saja Engkau Tahu. Tahukah engkau wahai detak jantungku. Sebab gelisah dan sesak di dada ini? Tahukah engkau wahai aliran darahku. Sebab kerinduan yang bergelora di diri? Tahukah engkau wahai desah nafasku. Mengapa dia selalu ada dalam setiap helaanmu? Namun dia dapat merasuki ke sumsum tulangku. Apakah salah jika aku mencintainya? Ku tak tahu itu sejak kapan. Apakah yang harus kulakukan kini?
syair-sederhana.blogspot.com
SYAIR SEDERHANA: Ku Coba
http://syair-sederhana.blogspot.com/2008/08/ku-coba.html
Apakah artinya kesunyian, bila tidak untuk belajar menikmati saat kematian? Senin, 11 Agustus 2008. Aku coba untuk mengiringi langkahmu. Dan terus berlari mengejar bayangmu. Bayang yang selalu datang di pikiranku. Membuat tak mampu berpikir selain tentangmu. Aku coba untuk sampaikan padamu isi hati ini. Lewat bintang yang menemani tidurmu di malam sepi. Agar kita dapat berjumpa di indahnya ruang mimpi. Membuat khayalan tak lagi hanya sekedar ilusi. Seperti bintang - bintang menghiasi sang malam.
syair-sederhana.blogspot.com
SYAIR SEDERHANA: Langkah Kehidupan
http://syair-sederhana.blogspot.com/2010/11/langkah-kehidupan.html
Apakah artinya kesunyian, bila tidak untuk belajar menikmati saat kematian? Jumat, 05 November 2010. Saat mentari melangkah perlahan dalam kepastian. Memanasi bumi dengan cahaya kasih kehidupan. Udara hangat pagi mengusap lembut rerumputan. Seakan ingin mengusir dinginnya arti kegelapan. Tiba – tiba muncul dari balik selimut berwarna biru awan. Seraut wajah manis dengan senyuman penuh keindahan. Pipi putihnya merona kemerahan oleh semangat kehidupan. Keren nih (:. minta yaa buat tugas (:.
syair-sederhana.blogspot.com
SYAIR SEDERHANA: Tak Pernah Ingin Ku Akhiri
http://syair-sederhana.blogspot.com/2009/05/tak-pernah-ingin-ku-akhiri.html
Apakah artinya kesunyian, bila tidak untuk belajar menikmati saat kematian? Minggu, 03 Mei 2009. Tak Pernah Ingin Ku Akhiri. Awan hitam tutupi mentari. Membuat pagi ini begitu gelap. Dia seakan - akan mengerti diri ini. Saat hatiku merasa putus asa. Tersesak perasaan di hati. Mengenang dikau belahan jiwa. Tak pernah ingin ku akhiri. Tetap aku sayang dirimu adanya. Walau kau lukai hati ini. Tangisanku tangis tanpa suara. Kini hujan telah jatuh ke bumi. Hembusan angin dingin ikut serta. JZ 03 AOV in Blog.
syair-sederhana.blogspot.com
SYAIR SEDERHANA: Syair Kehidupan
http://syair-sederhana.blogspot.com/2008/09/syair-kehidupan.html
Apakah artinya kesunyian, bila tidak untuk belajar menikmati saat kematian? Senin, 08 September 2008. Apakah untuk sebuah kemenangan? Apakah untuk sebuah kejayaan? Tentang sebuah kasih sayang. Apakah untuk sebuah penderitaan? Bertanyalah pada sela – sela kobaran api! Bertanyalah pada sela – sela hujan panah! Hanya Dia yang tahu! Aku tak tahu dari mana aku datang. Aku tak tahu dari apa aku ada. Aku tak tahu untuk apa aku ada. Aku hanya tahu aku ada. Aku hanya tahu aku harus menjalani takdirku,.
syair-sederhana.blogspot.com
SYAIR SEDERHANA: Dekapan Kematian
http://syair-sederhana.blogspot.com/2008/11/dekapan-kematian.html
Apakah artinya kesunyian, bila tidak untuk belajar menikmati saat kematian? Selasa, 25 November 2008. Tanpa sadar ku tenggelam seketika. Terhanyut oleh perasaan cinta. Tanpa dapat ku pergi dan menjauh. Apakah ini kutukan atau cobaan? Teriris saat tahu ini tak kan berhasil. Ku bukan pilihan hatimu. Andai dekapan kematian mampu membuatku tenang. Ku ikhlas berada dalam pelukannya. Walau itu berarti ku harus pergi tuk selamanya. Langganan: Poskan Komentar (Atom). JZ 03 AOV in Blog. Simple Game For Outbond.