hady-poems.blogspot.com
Hady's Poems: Ruang Mimpi
http://hady-poems.blogspot.com/2011/04/ruang-mimpi.html
Diposkan oleh Hady's Diary. Minggu, 03 April 2011. Cinta mewarnai indahnya malammu. Kuperintahkan ia tuk mengambil sebuah bintang di langit,. Guna menemanimu dalam dinginnya malam,. Dan memancarkan sinar terangnya. Menjagamu dari setiap luka yang coba mengecupmu. Mata ini enggan terlelap dalam buaian mimpi,. Aku masih saja berharap bisa mendengar bisik lembutmu. Menyusup tiba-tiba tanpa permisi. Meski lelah telah menembus batas kantukku,. Tak jua bisa kutepikan rinduku walau sekejap. Michael Buble - Home.
hady-poems.blogspot.com
Hady's Poems: Februari 2010
http://hady-poems.blogspot.com/2010_02_01_archive.html
Diposkan oleh Hady's Diary. Kamis, 11 Februari 2010. Mentari telah menepati janjinya,. Tuk menyinari pagi ini, dari dinginya malam kelam. Bukalah matamu, sambutlah indah nya pagi ini. Ah, hangatnya mentari tak sanggup membangunkanmu. Dengarlah burung-burung kecil yang kian bernyanyi. Jamaklah angin sepoi-sepoi yang menari di telingamu. Dan peluklah aku, penjaga hatimu. Ku ingin kau datang menyambut lembaran baru kita, sayang. Ku kecup bibir hangatmu,. Agar engkau terlepas dari mimpi burukmu. Maaf aku men...
hady-poems.blogspot.com
Hady's Poems: September 2010
http://hady-poems.blogspot.com/2010_09_01_archive.html
Aku ini hanya seekor ulat. Mahluk hijau yang kalian pandang lemah dan menjijikan. Namun aku memiliki seribu harapan. Yang menurut kalian itu adalah hal yang mustahil untukku. Namun kan kutunjukan segala kemampuan dan keindahan dalam diriku kelak. Dan saat itu kalian akan tersenyum. Mengakui segala keindahan dan kehebatanku. Kini saatnya bagiku ‘tuk menggapai segala impianku. Kurajut benang-benang halus yang menyelubungi tubuhku. Kalian tertawa, kalian memakiku. Tapi kuyakin suatu saat kalian akan takjub.
hady-poems.blogspot.com
Hady's Poems: April 2011
http://hady-poems.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
Diposkan oleh Hady's Diary. Minggu, 03 April 2011. Cinta mewarnai indahnya malammu. Kuperintahkan ia tuk mengambil sebuah bintang di langit,. Guna menemanimu dalam dinginnya malam,. Dan memancarkan sinar terangnya. Menjagamu dari setiap luka yang coba mengecupmu. Mata ini enggan terlelap dalam buaian mimpi,. Aku masih saja berharap bisa mendengar bisik lembutmu. Menyusup tiba-tiba tanpa permisi. Meski lelah telah menembus batas kantukku,. Tak jua bisa kutepikan rinduku walau sekejap. Link ke posting ini.
hady-poems.blogspot.com
Hady's Poems: November 2009
http://hady-poems.blogspot.com/2009_11_01_archive.html
Aku berlari, takut terjatuh. Aku teriak, hati membisu. Aku menangis, mata mengering. Aku tertawa, batin memilu. Membuka hati, ditindas mati. Meminta maaf, diberi naas. Mencari cinta, didapat nista. Meraih mimpi, diupah kopi. Mencoba tuk lebih tegar, jiwaku rapuh. Mencoba tuk mengulang semuanya, tapi waktu tak mau berpaling. Ahh Mungkin lebih baik aku meninggalkan semua ini. Pergi jauh dari semua penyakit ini. Pergi meninggalkan dunia ini. Link ke posting ini. Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.
hady-poems.blogspot.com
Hady's Poems
http://hady-poems.blogspot.com/2009/09/sang-penggoda-seperti-kabut-terselubung.html
Seperti kabut terselubung fajar. Hanya seperti dirimu begitu menawan. Bukan gombal, hanya rayuan. Bukan fakta, hanya realita. Jujur aku menggila karena mu. Tawanan sepi, dalam dinginnya malam. Canduan tawa, diantara hangatnya mentari. Itulah dirimu, begitu mengalihkan. Hanya terlintas satu kata, dalam benakku, ,. Walaupun kini, dirimu bersamanya. Tapi aku percaya, percaya bahwa suatu hari nanti. Kau ada di pelukku. Memang gila, tapi ini semua ada, karena dirimu lah,. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
hady-poems.blogspot.com
Hady's Poems
http://hady-poems.blogspot.com/2009/11/harapan-semu.html
Aku berlari, takut terjatuh. Aku teriak, hati membisu. Aku menangis, mata mengering. Aku tertawa, batin memilu. Membuka hati, ditindas mati. Meminta maaf, diberi naas. Mencari cinta, didapat nista. Meraih mimpi, diupah kopi. Mencoba tuk lebih tegar, jiwaku rapuh. Mencoba tuk mengulang semuanya, tapi waktu tak mau berpaling. Ahh Mungkin lebih baik aku meninggalkan semua ini. Pergi jauh dari semua penyakit ini. Pergi meninggalkan dunia ini. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.
hady-poems.blogspot.com
Hady's Poems: Mimpi Abadimu
http://hady-poems.blogspot.com/2010/02/mimpi-abadimu.html
Diposkan oleh Hady's Diary. Kamis, 11 Februari 2010. Mentari telah menepati janjinya,. Tuk menyinari pagi ini, dari dinginya malam kelam. Bukalah matamu, sambutlah indah nya pagi ini. Ah, hangatnya mentari tak sanggup membangunkanmu. Dengarlah burung-burung kecil yang kian bernyanyi. Jamaklah angin sepoi-sepoi yang menari di telingamu. Dan peluklah aku, penjaga hatimu. Ku ingin kau datang menyambut lembaran baru kita, sayang. Ku kecup bibir hangatmu,. Agar engkau terlepas dari mimpi burukmu. Maaf aku men...
hady-poems.blogspot.com
Hady's Poems
http://hady-poems.blogspot.com/2010/09/metamorfosa.html
Aku ini hanya seekor ulat. Mahluk hijau yang kalian pandang lemah dan menjijikan. Namun aku memiliki seribu harapan. Yang menurut kalian itu adalah hal yang mustahil untukku. Namun kan kutunjukan segala kemampuan dan keindahan dalam diriku kelak. Dan saat itu kalian akan tersenyum. Mengakui segala keindahan dan kehebatanku. Kini saatnya bagiku ‘tuk menggapai segala impianku. Kurajut benang-benang halus yang menyelubungi tubuhku. Kalian tertawa, kalian memakiku. Tapi kuyakin suatu saat kalian akan takjub.
hady-poems.blogspot.com
Hady's Poems
http://hady-poems.blogspot.com/2009/09/surat-kepada-pujaan-hati.html
Surat Kepada Pujaan Hati. Bagaikan darah di atas mawar berduri. Semerbak luka hatiku di atas duri cintamu. Bayangan semu mu kian menghantuiku. Senyum manis mu nan menggodaku. Hapuskan semua duka lara hidupku. Sisakan serpihan manis mu. Hanyut terbawa kelamnya angin malam. Hanya bayangan maya mu yang kian menari. Menambah sesal puing kehidupan ini. Kemanakah dirimu berada, kasih? Disini aku berdiri sendiri, ditemani bayang-bayang mu. Di atas panasnya api cinta, di selimuti dinginnya angin rindu.
SOCIAL ENGAGEMENT