ajengherliyanti.blogspot.com
Seco2nd Opinion: Mendengarmu Terus
http://ajengherliyanti.blogspot.com/2013/07/mendengarmu-terus.html
Karena Menulis Bersifat Liberasi. Kamis, 11 Juli 2013. Ternyata sudah hampir satu tahum kamu pergi. Aku, tidak pernah menyangka bahwa aku bisa mengalami kehilangan sebesar aku kehilanganmu. Bahkan setelah aku melihat banyak memorial dari orang-orang terdekatku. Semalam dan banyak malam kebelakang aku kadang terbangun dan mengingatmu. Tapi mungkin malam tadi, adalah kesempatan mengingat hampir setahun kepergianmu. Maaf untuk tidak bisa benar-benar melupakanmu dengan utuh. Kamu mau kan menjadi bagian d...
olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com
Gloria Dei vivens pauper: April 2012
http://olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com/2012_04_01_archive.html
Gloria Dei vivens pauper. Jumat, 27 April 2012. Kerakusan Kapitalisme di Segala Lini I. Siang, tanggal 22 April di Twitter saya bertanya kepada Budiman Sudjatmiko di akunnya: Adakah sangkut-paut kemenangan Real Madrid yg kaya dgn nestapa kaum miskin di segenap penjuru dunia? 160;Mungkin tidak ada sangkut-pautnya lantaran sampai sekarang belum ada balasan dari beliau, anggota Dewan yang terhormat. . Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Minggu, 22 April 2012. Link ke posting ini. V Olsy Vinoli Ar...
ajengherliyanti.blogspot.com
Seco2nd Opinion: Serangan Mendadak
http://ajengherliyanti.blogspot.com/2014/01/serangan-mendadak.html
Karena Menulis Bersifat Liberasi. Selasa, 21 Januari 2014. 547-243) : 5 = 60. Anggap saja butuh 60 nomor kedepan jika hanya ada 1 pelayanan. Jika tiap pelanggan dilayani selama 2 menit maka waktu yang dibutuhkan untuk menunggu adalah. 60 X 2 = 120 menit atau 2 jam. Saya memutuskan keluar gedung untuk merokok sambil melihat langit yang sekarang sudah gelap mendung. Baru saja rokok terbakar setengah sebatang, tiba-tiba dari jauh seorang tukang parkir menuju ke arah saya. Badannya besar dan kulitnya...Bukan...
olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com
Gloria Dei vivens pauper: Desember 2012
http://olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com/2012_12_01_archive.html
Gloria Dei vivens pauper. Jumat, 28 Desember 2012. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Hal yang Lazim Terjadi. Setiap hari raya agama-agama, selalu ada orang lapar di sekitar bangunan yang konon suci, menengadahkan tangan ke arah para peminta-minta berkat Tuhan yang bercokol nyaman dalam bangunan itu. Ada ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang yang lapar, kelaparan dan ada pula yang harus jadi pembunuh atau koruptor untuk tidak lapar. Harus pindah agama. Harga mati kuwi! Pindah agama gampang, kok.
ajengherliyanti.blogspot.com
Seco2nd Opinion: Pleman
http://ajengherliyanti.blogspot.com/2013/05/pleman.html
Karena Menulis Bersifat Liberasi. Jumat, 31 Mei 2013. Pulang" kemudian menjadi kata yang asing. Mungkin karena konsep rumah sepenuhnya belum terpahami. Tapi, sudahlah, bukankah aku harus pergi untuk melakukan kegiatan pulang. Tapi, rindu, saya rasa kita semua paham konsep itu. Maka rumah kemudian terurai, menjadi aku, kamu, kota kita bertemu, hati, rasa, tubuh, musik, kisah, wacana, persekutuan dan janji temu kita. Kita harus sama-sama duduk, dan menanyakan arti dari rumah. Diposkan oleh Ajeng Herliyanti.
olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com
Gloria Dei vivens pauper: Maret 2013
http://olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com/2013_03_01_archive.html
Gloria Dei vivens pauper. Sabtu, 02 Maret 2013. Negara sudah terlalu sering mengalah kepada kemauan investor. Bahkan, alat negara yang sedianya dikelola untuk mengayomi dan melindungi rakyat, diperalat untuk mengamankan investasi para investor. Maka, negara bertanggung jawab terhadap penderitaan rakyatnya! Namun, perselingkuhan politik kekuasaan dengan ekonomi pasar, membuat negara kehilangan pegangan ketika harus mengemban tanggung jawab terhadap rakyat. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email.
olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com
Gloria Dei vivens pauper: Mei 2012
http://olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com/2012_05_01_archive.html
Gloria Dei vivens pauper. Selasa, 29 Mei 2012. Tulisan ini adalah karya Valentina S.Wijiyati. 160;dan sudah dipublikasi melalui Facebook oleh penulisnya pada hari Minggu, 27 Mei 2012. Ada beberapa kalimat yang saya tiadakan untuk materi tulisan di blog ini, namun itu tidak mengubah maksud dan pesan tulisan ini. Kemarin seharian kok aku mendengar melulu yang dibicarakan adalah dana CSR, perlu ditingkatkan lah, perlu diperbanyak jumlahnya lah. Saya percaya pengamatan dan pendengarannya karena saya tid...
olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com
Gloria Dei vivens pauper: November 2013
http://olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com/2013_11_01_archive.html
Gloria Dei vivens pauper. Kamis, 21 November 2013. UNJUK GIGI SAMPE TUA. Samuel Indratma dan Djokopekik. Foto Mbah Sumobagor. Sebuah Hikayat Seni oleh Samuel. Tiba-tiba banyak temen ndik sekitar rumah yang kadang mampir barang sebentar ndik rumah saya tergopoh-gopoh menanyakan hal-hal yang berubungan dengan seni.seni.dan seni yang tumpuk undung itu. 8220;Bung, klo menurut situ seni itu termasuk anak kandung dari situ bukan? 8221; Tanya temen saya yang tipikel pelukis temuwo. 8220;Lha gimana toh? 8220;Kal...
olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com
Gloria Dei vivens pauper: BULAN PUASA DI KOTAGEDE
http://olsy-gloriadeivivenspauper.blogspot.com/2014/07/bulan-puasa-di-kotagede.html
Gloria Dei vivens pauper. Rabu, 02 Juli 2014. BULAN PUASA DI KOTAGEDE. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Free Music Player for Myspace at ReverbNation.com. V Olsy Vinoli Arnof. Berlagak Menjadi Pengamat Kesenian. Pelajaran Remeh tentang Moral. BULAN PUASA DI KOTAGEDE. OTOKBIMA SIDARTA SHOW: SULAPAN. Harry Benjamin's Syndrome Indonesia.
ajengherliyanti.blogspot.com
Seco2nd Opinion: Tanamkan
http://ajengherliyanti.blogspot.com/2013/05/tanamkan.html
Karena Menulis Bersifat Liberasi. Jumat, 31 Mei 2013. Tak pernah menyesali wujudnya waktu. Pun jika jarak meminta rindu. Semua-semua yang disembunyikan tidak hilang. Hanya ganti nama lalu tampak tak sama. Sudah tertanam dalam dalam di ladang usul-usul cinta hingga jika cukup waktu, siul-siul akan memberinya nama. Tepat waktu ketika tidak cuma aku dan dia, tapi kita semua sudah dewasa. Hari ini, biarlah semua yang dianggap rasa dilarung. Rapuh bahkan cenderung dianggap tabu. Diposkan oleh Ajeng Herliyanti.