demipustakajaya.wordpress.com
Orang dan Bambu jepang | Demi Pustaka Jaya
https://demipustakajaya.wordpress.com/apresiasi/orang-dan-bambu-jepang
Catatan dari Bawah Tanah. Lelaki Tua dan Laut. Orang dan Bambu jepang. Rumah Tangga yang Bahagia. Sehari Dalam Hidup Ivan Denisovich. Orang dan Bambu jepang. Review/resensi untuk buku Orang dan Bambu jepang karya Ajip Rosidi. Diterbitkan Pustaka Jaya, 2009 Tebal: 208 halaman ISBN: 9789794193662. Klik untuk email(Membuka di jendela yang baru). Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru). Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru). Bagikan pada Facebook(Membuka di jendela yang baru).
senjahampirhabis.wordpress.com
try just a little bit harder.. – senja hampir habis
https://senjahampirhabis.wordpress.com/2015/01/31/try-just-a-little-bit-harder
Menyeduh tanpa mendidih. berbekal kemurahan hati matahari. Try just a little bit harder. Haruki murakami, 1q84 I). After Tutur Kuas session with Ruth ‘ Bollu. Perempuan biasa dalam dunia yang biasa. Januari 31, 2015. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:. Alamat takkan pernah dipublikasikan). You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout. You are commenting using your Twitter account. ( Logout.
senjahampirhabis.wordpress.com
Jakarta (sebelum 1965) – senja hampir habis
https://senjahampirhabis.wordpress.com/museum-keluarga-2/jakarta-sebelum-1965
Menyeduh tanpa mendidih. berbekal kemurahan hati matahari. Slideshow ini membutuhkan JavaScript. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:. Alamat takkan pernah dipublikasikan). You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout. You are commenting using your Twitter account. ( Logout. You are commenting using your Facebook account. ( Logout. You are commenting using your Google account. ( Logout.
senjahampirhabis.wordpress.com
Sebuah Kisah ‘Bibi Miskin’* – senja hampir habis
https://senjahampirhabis.wordpress.com/2015/06/22/sebuah-kisah-bibi-miskin
Menyeduh tanpa mendidih. berbekal kemurahan hati matahari. Sebuah Kisah ‘Bibi Miskin’*. Bermula pada hari minggu siang yang sangat cantik pada Juli minggu siang paling awal di bulan Juli. Dua atau tiga potong awan mengapung putih dan tipis pada sebuah sudut langit, seperti tanda baca yang diletakkan sangat hati-hati. Tidak terhalang apapun sama sekali, sinar matahari yang mengucuri dunia tepat pada jantung. Dalam kerajaan Juli ini, bahkan bungkus perak cokelat yang. Perunggu di sisi lain pelataran. M...
senjahampirhabis.wordpress.com
senja hampir habis – Laman 2 – menyeduh tanpa mendidih. berbekal kemurahan hati matahari
https://senjahampirhabis.wordpress.com/page/2
Menyeduh tanpa mendidih. berbekal kemurahan hati matahari. KABAR usai kebaktian, seorang kawannya menghampiri. Menyapa sembari memarahi karena ketidakhadirannya pada sebuah momen penting di minggu lalu. Jenderal bintang sembilan meninggal. Namun menurut si kawan, ia tak bisa dihubungi. Telepon tidak nyambung. Kirim pesan pun tidak bisa. Ia mendengar sambil diam. Tetapi sorot matanya terkejut. Lalu, tanyanya, apakah jenderal sudah dimakamkan? Si kawan menjawab, Tentu saja, meninggalnya kan minggu lalu!
senjahampirhabis.wordpress.com
yang terluka di perjalanan – senja hampir habis
https://senjahampirhabis.wordpress.com/2015/04/26/yang-terluka-di-perjalanan
Menyeduh tanpa mendidih. berbekal kemurahan hati matahari. Yang terluka di perjalanan. Sebuah sore dengan air yang deras. payungku rusak dan tubuhku basah. seorang perempuan berjalan mengiring laju lambat angkutan kota yang baru kunaiki. “bang, numpang ya? Saya nggak punya ongkos,” katanya. Supir baik mengizinkan. perempuan itu duduk pada bangku menghadap jalanan. Aku tak kuat membayangkannya. kututup mata, menghindari provokasi seorang ibu yang ingin terus membahas keanehannya. April 26, 2015. You are c...
senjahampirhabis.wordpress.com
Ambon – senja hampir habis
https://senjahampirhabis.wordpress.com/museum-keluarga-2/ambon
Menyeduh tanpa mendidih. berbekal kemurahan hati matahari. Chabar di Ambon baik2 saja, semoga disini demikian pula. Ini saya kirimi fotocopy dari Tempo, barangkali ada gunanya. Untuk menjaga kesehatan, orang harus:. Apapun persoalannya, coba atasi! Kalau tidak bisa, walau pun sudah diakali bermacam2 ya los kan saja. Jangan mau susah karena itu. Makan yg cukup vitamine mineralnya. Jangan segan menambah vit mineral yang dijual di apotheek. Yg paling utama vit C dan B. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan.
senjahampirhabis.wordpress.com
nasib – senja hampir habis
https://senjahampirhabis.wordpress.com/2015/05/13/nasib
Menyeduh tanpa mendidih. berbekal kemurahan hati matahari. Dalam dua minggu ini, dua kawan mengalami perpisahan dalam hidup mereka masing-masing. keduanya kehilangan suami. yang satu bercerai, sedangkan suami kawan yang lain meninggal. Soal perceraian saya kurang referensi. pengalaman paling jauh yang saya punya adalah ditinggal pergi kekasih dengan entah apa di kepalanya. Perempuan biasa dalam dunia yang biasa. Mei 13, 2015. 3 thoughts on “ nasib. Mei 14, 2015 at 14:46. Mei 18, 2015 at 21:52. Beritahu s...
senjahampirhabis.wordpress.com
@tsulamit – senja hampir habis
https://senjahampirhabis.wordpress.com/author/senjahampirhabis
Menyeduh tanpa mendidih. berbekal kemurahan hati matahari. Saya yakin pilihan setiap orang tentang tempat tinggal mungkin saja berbeda-beda. Pilihan mencicil atau membeli tunai rumah, melakukannya sekarang atau nanti, rumah dengan tanah atau apartemen, menyewa atau membeli, bahkan mau atau tidak mau menumpang pada orang tua/mertua/saudara. Lanjutkan membaca “Tentang Tempat Tinggal”. Oktober 19, 2016. Oktober 18, 2016. Panggil aku ‘Katak’, ujar si katak lugas, bersuara keras. Juli 22, 2016. Kegiatan sehar...
SOCIAL ENGAGEMENT