kotakrasahati.blogspot.com
Kemalir Pena Sang Lembayung
http://kotakrasahati.blogspot.com/2015/07/mengapa-aku.html
Kemalir Pena Sang Lembayung. Rasa hati yang akan ku bawa mati-. Kamis, 23 Juli 2015. Aku tak tau apa-apa Pak. Aku tak tau apa-apa Bu. Tentang langit yang roboh. Tentang awan yang tetiba memudar. Aku tak tau apa-apa Bu. Aku tak tau apa-apa Pak. Tentang jiwa yang gemetar. Tentang kaki yang tetiba henti berjalan. Aku tak tau apa-apa Pak. Aku tak tau apa-apa Bu. Aku tak tau mengapa Pak. Aku tak kau mengapa Bu. Melihat mu Pak, Bu. Mengapa aku tak tau apa-apa. Kirimkan Ini lewat Email.
kotakrasahati.blogspot.com
Kemalir Pena Sang Lembayung
http://kotakrasahati.blogspot.com/2015/01/cinta-hal-itu-tidak-membuat-hidupmu.html
Kemalir Pena Sang Lembayung. Rasa hati yang akan ku bawa mati-. Kamis, 22 Januari 2015. Hal itu tidak membuat hidupmu rusak, dan hancur. Hanya saja perlakuan manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab dan tak memiliki akal sehat yang membuatmu hancur dengan cinta! Maka, aku tegaskan. Cinta tak rumit, tak merusak. Tetapi manusia-manusianya saja yang merusak dan membuat rumit. Sehingga CINTA terlihat buruk didepan mata manusia. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
kotakrasahati.blogspot.com
Kemalir Pena Sang Lembayung: Februari 2015
http://kotakrasahati.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
Kemalir Pena Sang Lembayung. Rasa hati yang akan ku bawa mati-. Jumat, 27 Februari 2015. Kematian itu, bukan saat kita tak bernafas. Tetapi, saat nadi mulai lelah dengan semua perlakuan kita. Saat darah mengalir membalikan arahnya, dan mengubah haluan pusarannya. Kematian itu bukan ratapan yg menggoyahkan keimanan kita, tetapi menjadi acuan untuk kita hidup selamanya. Kematian itu bukan tentang siapa yang dinggalkan, karena kelak, semua akan merasakan kematian hingga waktunya tiba. Kematian itu, bukan.
kotakrasahati.blogspot.com
Kemalir Pena Sang Lembayung: Mei 2014
http://kotakrasahati.blogspot.com/2014_05_01_archive.html
Kemalir Pena Sang Lembayung. Rasa hati yang akan ku bawa mati-. Senin, 05 Mei 2014. Warna daunnya begitu hijau segar. Ruas daunnya pun begitu berserat. Ketika kau membawanya satu lembar. Dan kau letakkan pada kepalaku. Air hujan bercucuran teratur. Tepat di depan mataku. Kali ini hujan yang mengguyur. Seperti salju yang turun. Begitu lembut namun sedikit dingin. Air hujan yang turun ini. Seperti air yang mengalir dengan tenang. Tanpa ada guncangan ataupun genangan. Rasanya semua ini harmonis.
kotakrasahati.blogspot.com
Kemalir Pena Sang Lembayung
http://kotakrasahati.blogspot.com/2015/01/karena-setiap-nadi-yang-hidup-akan.html
Kemalir Pena Sang Lembayung. Rasa hati yang akan ku bawa mati-. Kamis, 15 Januari 2015. Karena setiap nadi yang hidup, akan sketika terhenti. Dan seraya bertanya, "selama ini, aku menjadi apa? Hari ini, langit sedang gelisah, seketika ia menangis, seketika ia cerah terarah. Tapi, ada yang lebih gelisah daripada itu. Hati, ya hati. Gumpalan darah yang selalu bereaksi menuju segala arah. Tapi kini, ia membeku dan tak mau bereaksi. Hanya diam, bisu, dan bungkam. Ada apakah? Kirimkan Ini lewat Email.
kotakrasahati.blogspot.com
Kemalir Pena Sang Lembayung
http://kotakrasahati.blogspot.com/2015/05/dalam-sejarah-penulisan-tanganku-dalam.html
Kemalir Pena Sang Lembayung. Rasa hati yang akan ku bawa mati-. Minggu, 31 Mei 2015. Dalam sejarah penulisan tanganku, dalam setiap goresan pena tanpa aturan ini. Beberapa do'a yang selalu ku tujukan padamu, dan menjadikanmu tokoh utama dalam setiap goresan pena tanpa aturan ini. Tertuju padamu, terkhusus untukmu. Yang tak pernah menyadari, sedikitpun. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Dalam sejarah penulisan tanganku, dalam setiap gor.
kotakrasahati.blogspot.com
Kemalir Pena Sang Lembayung
http://kotakrasahati.blogspot.com/2015/02/kematian-itu.html
Kemalir Pena Sang Lembayung. Rasa hati yang akan ku bawa mati-. Jumat, 27 Februari 2015. Kematian itu, bukan saat kita tak bernafas. Tetapi, saat nadi mulai lelah dengan semua perlakuan kita. Saat darah mengalir membalikan arahnya, dan mengubah haluan pusarannya. Kematian itu bukan ratapan yg menggoyahkan keimanan kita, tetapi menjadi acuan untuk kita hidup selamanya. Kematian itu bukan tentang siapa yang dinggalkan, karena kelak, semua akan merasakan kematian hingga waktunya tiba. Kematian itu, bukan.
kotakrasahati.blogspot.com
Kemalir Pena Sang Lembayung: Oktober 2014
http://kotakrasahati.blogspot.com/2014_10_01_archive.html
Kemalir Pena Sang Lembayung. Rasa hati yang akan ku bawa mati-. Rabu, 01 Oktober 2014. Dapet ini, hasil ngestalk do'i, bahan revisian siiih. komennya yaaa *. Ada nada yang bergelombang, menari dipangkuanku. Ada getar yang bergema, berlarian mengelilingi fikiranku. Ada kamu yang tertawa, tetapi tak mengetahui apa yang ada. KAMU tahu, apa yang ku lakukan ketika kau berlari dan menari? Kirimkan Ini lewat Email. Dapet ini, hasil ngestalk doi, bahan revisian s.
kotakrasahati.blogspot.com
Kemalir Pena Sang Lembayung: November 2014
http://kotakrasahati.blogspot.com/2014_11_01_archive.html
Kemalir Pena Sang Lembayung. Rasa hati yang akan ku bawa mati-. Kamis, 13 November 2014. Tentang Air Yang Tak Pernah Surut. Tulisan ini, Aku persembahkan untukmu, Aaku. Yang sedang bertugas demi ibu pertiwi dan keamanan negeri. A, kau tahu tidak? Aku selalu mencari tahu tentangmu loh, tentang kehidupanmu disana, di tanah Papua yang belum aku kunjungi, dan belum aku bayangkan sebelumnya. A, mungkin sekarang aa sedang sibuk dengan taktik perang, taktik menembak, bahkan taktik menyelinap menggunakan HP ...