nilamindahsari.blogspot.com
Jurnal Malimongan: Barisbaris Pengisi Pagi
http://nilamindahsari.blogspot.com/2011/04/barisbaris-pengisi-pagi_14.html
Thursday, April 14, 2011. Mengapa horizon harus menyembunyikan. Adakah hymne kau lantun untukku? Pada tanah yang ditelan jarak. Masih bisakah aku membaca air di matamu? Untuk kutulis dalam puisi-puisiku. Tersisakah pagi kita pada esok? Malimongan, 09.Januari.11. Subscribe to: Post Comments (Atom). I am alone. Naturally alone. View my complete profile. Ethereal theme. Powered by Blogger.
nilamindahsari.blogspot.com
Jurnal Malimongan: Saya Berada di Rumah Venetia di Kyoto Setiap Selasa
http://nilamindahsari.blogspot.com/2011/04/segelintir-teman-menyarankan-untuk.html
Wednesday, April 13, 2011. Saya Berada di Rumah Venetia di Kyoto Setiap Selasa. Segelintir teman menyarankan untuk membatasi waktu menonton tayangan televisi. Selain menonton sebenarnya adalah laku konsumsi- yang berarti memosisikan kita sebagai pelaku pasif, tak jarang menu yang disajikan serupa junk food yang tak baik untuk kesehatan. Menjalin Relasi dalam Kehidupan tanpa Jejaring Sosial Internet. Namun cita-cita hidup di desa dengan tetap terkoneksi internet perlahan luruh setelah melihat bagaimana Ve...
nilamindahsari.blogspot.com
Jurnal Malimongan: Kabar Koran
http://nilamindahsari.blogspot.com/2011/04/kabar-koran_14.html
Thursday, April 14, 2011. Redam lantas biak cemas. Dalam sunyi yang retak. Subscribe to: Post Comments (Atom). I am alone. Naturally alone. View my complete profile. Ethereal theme. Powered by Blogger.
nilamindahsari.blogspot.com
Jurnal Malimongan: Pesan Damai dari Henge'do
http://nilamindahsari.blogspot.com/2011/11/pesan-damai-dari-hengedo.html
Saturday, November 5, 2011. Pesan Damai dari Henge'do. 8220;KALAU di Kupang, jangan mengaku orang Makassar”. Pësan singkat itu dikirim seorang kawan sehari sebelum saya ke Kupang, 25 September lalu. Saya menduga, pesan itu dilatari berita pembunuhan empat warga di Makassar, 14 September kemarin, di salah satu pusat perbelanjaan. Saya membacanya, tanpa histeria. 8220;Makassar,” jawabku singkat. Saya sendiri tak menganggap pembunuhan itu harus mengait-ngaitkan sentimen etnis. Juga tak sepakat dengan la...
nilamindahsari.blogspot.com
Jurnal Malimongan: Anomali
http://nilamindahsari.blogspot.com/2011/04/anomali_13.html
Wednesday, April 13, 2011. Saat takdir kita ikatkan pada musimmusim,. Aku tahu sesekali di antara kita menjelma angin. Mengajak pohonpohon lain berdansa. Dengan iringan musik atau tepukan tangan. Saat takdir kita ikatkan pada musimmusim,. Aku tahu sesekali hati kita bermain muslihat. Tawarkan rasa sungguh mawar. Cipta debar yang melembabkan. Bukankah perasaan itu indah, sayang? Makassar, 11 januari 2010. Subscribe to: Post Comments (Atom). I am alone. Naturally alone. View my complete profile.
nilamindahsari.blogspot.com
Jurnal Malimongan: Anomali
http://nilamindahsari.blogspot.com/2011/04/anomali_5488.html
Thursday, April 14, 2011. Menyaksikan cara cuaca memperlakukan hati. Malimongan, 09.April.11. Subscribe to: Post Comments (Atom). I am alone. Naturally alone. View my complete profile. Ethereal theme. Powered by Blogger.
nilamindahsari.blogspot.com
Jurnal Malimongan: Profil
http://nilamindahsari.blogspot.com/2011/04/profil.html
Monday, April 11, 2011. Subscribe to: Post Comments (Atom). I am alone. Naturally alone. View my complete profile. Ethereal theme. Powered by Blogger.
nilamindahsari.blogspot.com
Jurnal Malimongan: Reputasi Aylito Binayo
http://nilamindahsari.blogspot.com/2011/04/reputasi-aylito-binayo_13.html
Wednesday, April 13, 2011. Budaya Konso telah berkuasa. Jauh sebelum tubuhmu muncul. Dari rekah mawar hitam. Ia telah menikahi zaman. Dan sangat enggan bercerai. Pada gersang lanskap Foro. Di sini, hidupmu berarti berlari setiap hari. Sejak tanah masih disinari bintang. Hingga siang mulai membakar kulit. Susuri lereng berbatu, sesekali curam. Tuju sungai yang akan mengisi. Jerikenjerikan di letih punggungmu. Kepulanganmu akan disambut lelaki Foro. Yang mereka rancang untukmu:. View my complete profile.