hanyailusi.blogspot.com
HIDAYAH
http://hanyailusi.blogspot.com/2011/08/hidayah.html
Goresan-goresan dari kegalauan yang ada. Selasa, 02 Agustus 2011. 8220;Heh.mau kemana kamu? 8221; Tanya Mba Ira, kakaknya. 8220;Biasalaaah…cari angin. Kelamaan dirumah bikin otak buntu, sumpek! Lagipula apa urusanmu tanya-tanya? 8221; ujar Andi dengan nada sinis. 8220;Memang bukan urusanku kamu mau pergi kemana tapi pakai otak dong…! Suara azan belum juga berhenti, tunggu dulu sampai azan selesai atau sholat dulu kek.”. Heh, buat apa? 8221; Andi sambil tersenyum sinis. 8220;Lho…kok buat apa! Aku tidak ma...
hanyailusi.blogspot.com
Desember 2010
http://hanyailusi.blogspot.com/2010_12_01_archive.html
Goresan-goresan dari kegalauan yang ada. Kamis, 30 Desember 2010. Kubiarkan hembus angin petik dawai-dawai kerinduan. Jari jemariku terlalu letih mengais asa. Rasa ku telah terjerembab di sudut-sudut kematian. Pahit dan manis tak dapat lagi kukecap. Hambar selimuti dinginnya hati. Kemana semua rasa itu? Bagai pudar tersapu badai nestapa. Bagai terbang terbawa angin sembilu. Bagai terlarung dalam lautan kenistaan. Bagai terkubur dalam lumpur keputus-asaan. Jumat, 24 Desember 2010. Tunggu aku bila kau mau.
hanyailusi.blogspot.com
April 2011
http://hanyailusi.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
Goresan-goresan dari kegalauan yang ada. Sabtu, 09 April 2011. Tak pernah kusesali jalan yang kupilih. Walau kutahu jalan itu terjal dan berbatu. Walau kutahu jalan itu berliku. Jalan itu kan membuat tapak kaki kuat mencengkeram jalan tak rata. Jalan itu kan membuat lututku tak gentar menahan beban di pundak. Ternyata tidak. aku salah. Setiap langkah bagai menghujam tapak kaki pada permadani onak berduri. Lututpun kian bergetar dengan beban yang bertambah tak henti. Aku mulai mencium aroma kekalahan.
hanyailusi.blogspot.com
November 2011
http://hanyailusi.blogspot.com/2011_11_01_archive.html
Goresan-goresan dari kegalauan yang ada. Jumat, 04 November 2011. Aku lelah menjadi matahari. Karena kau slalu sembunyi di balik rimbunnya pepohonan hindari cahyaku. Aku lelah menjadi angin. Karena aku tak mampu padamkan api yang kau mainkan. Aku lelah menjadi sungai. Karena aku tak mampu enyahkan limbah-limbah dusta yang kau buang dalam airku yang mengalir. Aku tak sanggup memandangi daun-daun asa yang perlahan mulai mengering dan jatuh berguguran. Links for 2016-12-03 [del.icio.us]. 14 jam yang lalu.
hanyailusi.blogspot.com
Juli 2011
http://hanyailusi.blogspot.com/2011_07_01_archive.html
Goresan-goresan dari kegalauan yang ada. BLOGGING : BELAJAR MENULIS DAN SILATURAHMI. Sabtu, 16 Juli 2011. Hehe Namun bukan tanpa alasan saya bertingkah seperti itu. Ada kepuasan tersendiri saat mampir ke blog sahabat dan meninggalkan jejak walau dengan komentar sekenanya. Menjalin silaturahmi dengan sahabat blogger, hidup terasa lebih berwarna dan kadang merasa tak sendiri saat menghadapi beban yang kian menghimpit. walaupun semua itu hanya sebatas berkomunikasi dalam dunia maya, tak pernah salin...Yah, ...
hanyailusi.blogspot.com
Juni 2011
http://hanyailusi.blogspot.com/2011_06_01_archive.html
Goresan-goresan dari kegalauan yang ada. Selasa, 21 Juni 2011. Pada akhirnya aku harus menghentikan langkah lalu terdiam. Ku kerjap-kerjapkan mata karena pandangan mataku mulai kabur. Aku tak tahu dan tak mengerti, apakah mataku mulai rabun ataukah karena memang suasana tempatku berdiri mulai berkabut. Entahlah. Aku kembali terdiam. Haruskah kuurai kabut didepanku untuk mencari tahu apa yang membuatmu begitu gembira? Haruskah kugapai tubuhmu lalu menghentikan tawa riangmu? 14 jam yang lalu. 3 minggu yang...
hanyailusi.blogspot.com
KU TERHEMPAS...LAGI
http://hanyailusi.blogspot.com/2011/10/ku-terhempaslagi.html
Goresan-goresan dari kegalauan yang ada. Senin, 10 Oktober 2011. Biduk itu pernah terhempas dan karam ditengah pekik riang camar-camar yang iri hati. Gemetarku menahan luka yang teramat perih, tambal dinding asa yang mulai menganga dan selamatkan tunas kelapa dari amuk samudera. Beruntung angin bertiup ramah, bujuk air mata dan keringat darah untuk tetap bersemayam di raga. Walau hembusnya pada layar terkoyak, bawa biduk menembus samudera tak tentu arah. Ah, gelombang itu kembali hempaskanku. 19 Oktober ...
hanyailusi.blogspot.com
BUNDA DIANA : MENCINTAI TANPA MELUKAI
http://hanyailusi.blogspot.com/2011/07/bunda-diana-mencintai-tanpa-melukai.html
Goresan-goresan dari kegalauan yang ada. BUNDA DIANA : MENCINTAI TANPA MELUKAI. Jumat, 15 Juli 2011. Sebab, cinta adalah saat angin menggoda dedaun dan bebungaan. Saat ia menerpa wajahmu dengan kelembutan. Ia tak kan pernah banyak kata dalam kehadirannya. Di mana pun, kapan pun, dan bagaimana pun caranya ia kan menyentuhmu serupa cahaya, tak terlihat namun terekam indera lainnya. Lalu jika ada pertanyaan.Dapatkah kau mencintai tanpa menyakiti? 15 Juli 2011 15.01. Mungkin dgn adanya perbedaan itu bisa sal...
hanyailusi.blogspot.com
Oktober 2010
http://hanyailusi.blogspot.com/2010_10_01_archive.html
Goresan-goresan dari kegalauan yang ada. Rabu, 13 Oktober 2010. Entah bagaimana caranya rasa itu datang kembali. Entah bagaimana caranya kasih yang terkubur perlahan mulai bangkit. Entah bagaimana caranya kenangan itu kembali mengusap dinding hati yang mulai kusam. Tatapan matamu kembali menghujam jantungku. Senyum manismu bagai tuak yang kembali memabukkanku. Harum wangi tubuhmu kembali membiusku. Kini kau hadir kembali di depan mataku. Walau tubuhmu hanya bisa kupeluk dengan tatap dan senyuman. Penipu ...
hanyailusi.blogspot.com
Januari 2011
http://hanyailusi.blogspot.com/2011_01_01_archive.html
Goresan-goresan dari kegalauan yang ada. Jumat, 21 Januari 2011. Ini hanya antara kau dan aku. Jangan sampai ada yang tahu. Aku telah berselingkuh dengan malam. Detik demi detik tak bosan-bosan aku menikmati cumbunya yang gelap dan pekat. Hasratku menggelegak, tumbuh dari rasa getir dan pahitnya hidup. Kini kularungkan semua rasa itu padanya. Ini hanya antara kau dan aku. Jangan sampai ada yang mendengar. Cumbunya bagai candu yang memabukkanku. Sampai kokok ayam membangunkan pagi. Kamis, 06 Januari 2011.