wahyupena.blogspot.com
Wahyu Pena: “Menikam” al-Qur’an dengan Sastra;
http://wahyupena.blogspot.com/2007/10/menikam-al-quran-dengan-sastra.html
Friday, October 12, 2007. 8220;Menikam” al-Qur’an dengan Sastra;. Usaha Untuk Mencari “Makna Lebih” dari al-Qur’an) *. Yang terperangkap dalam ruangan sempit yang “pengap” di bawah temaram bola lampu 5 watt. Padahal, teks sebagai rujukan pertama dalam justifikasi berbagai masalah. Selain itu, al-Qur’an juga sebagai sumber hukum yang seharusnya langgeng dan sesuai dengan perkembangan zaman. Maka, salah satu ayat al-Qur’an yang coba didekati lewat metode ini ayat kedua dari surat pertam...Ah lebih lanjut, ...
wahyupena.blogspot.com
Wahyu Pena: Keputusan
http://wahyupena.blogspot.com/2007/10/keputusan.html
Friday, October 12, 2007. Dari setiap jengkal perintahku. Tak boleh siapa menggugat,. Karena aku adalah keputusan. Subscribe to: Post Comments (Atom). Manusia yang berdiri diatas kaki sendiri, menerima pekerjaan sesuai dengan kemampuan, hirau dengan sekitar, tidak ego, suka kerja-kerja yang rapi. Dan tidak terlalu suka bergantung kepada orang lain. Aku orangnya welcome kepada siapa saja, asal tidak mendoktrinku. View my complete profile. Jangan Kapling Surga Tuhan. Membanding antara Karya dan Mahasiswa.
wahyupena.blogspot.com
Wahyu Pena: October 2007
http://wahyupena.blogspot.com/2007_10_01_archive.html
Wednesday, October 24, 2007. Nothing should be lose way. Tomorrow must to be full. Don't cry anywhere again boy! Asrama Damai, 16-04. Sunday, October 14, 2007. Menguntit damai di bawah temaram. Berharap luka tidak melebam. Hanya satu pinta dilafadzkan. 8220;Bila kasih Mu moga dilimpahkan? Membuka candela celah angan. Mengulit kenangan indah terpendam. Tanya selalu saja datang. Di palung hati paling dalam. Kenapa ada gelisah di pedalaman? Sedang hatiku ditutup pintu palang. Titian hanya bisa diterawang.
wahyupena.blogspot.com
Wahyu Pena: Menyibak Probelmatika Tafsir Bi Al Ma'stur
http://wahyupena.blogspot.com/2007/10/menyibak-probelmatika-tafsir-bi-al.html
Friday, October 12, 2007. Menyibak Probelmatika Tafsir Bi Al Ma'stur. Urgensi penafsiran dan mufassir ini tidak lepas dari kandungan al-qur'an yang tidak semuanya bersifat eksplisit, namun implisit. Hal-hal yang bersifat implisit inilah yang perlu kirannya untuk di kaji dan dibedah makna yang tersimpan didalamnya. Selain itu karena bagian-bagian al-qur'an ada yang bersifat kompleks dan memerlukan penjabaran, semu yang memerlukan penjelasan, dan seterusnya. Sesuai denga firman Allah, "Dan Kami telah menur...
wahyupena.blogspot.com
Wahyu Pena: Diam
http://wahyupena.blogspot.com/2007/10/diam.html
Sunday, October 14, 2007. Membuka candela celah angan. Mengulit kenangan indah terpendam. Tanya selalu saja datang. Di palung hati paling dalam. Kenapa ada gelisah di pedalaman? Sedang hatiku ditutup pintu palang. Menepis riuh renyah kegalauan. Membuka pintu celana kedamaian. Mengupas angan dendam terpendam. Memencari celah tuk meredam. Bukan tanya yang dicari. Lantaran perih tertusuk duri. Jadikan tegur sapa dan jabat tangan. October 18, 2007 at 12:41 PM. Subscribe to: Post Comments (Atom).
wahyupena.blogspot.com
Wahyu Pena: Nothing To Lose
http://wahyupena.blogspot.com/2007/10/nothing-to-lose.html
Wednesday, October 24, 2007. Nothing should be lose way. Tomorrow must to be full. Don't cry anywhere again boy! Asrama Damai, 16-04. Subscribe to: Post Comments (Atom). Manusia yang berdiri diatas kaki sendiri, menerima pekerjaan sesuai dengan kemampuan, hirau dengan sekitar, tidak ego, suka kerja-kerja yang rapi. Dan tidak terlalu suka bergantung kepada orang lain. Aku orangnya welcome kepada siapa saja, asal tidak mendoktrinku. View my complete profile. Jangan Kapling Surga Tuhan.
wahyupena.blogspot.com
Wahyu Pena: Gersang
http://wahyupena.blogspot.com/2007/10/gersang.html
Sunday, October 14, 2007. Titian hanya bisa diterawang. Asrama retak, 25-09-06. Subscribe to: Post Comments (Atom). Manusia yang berdiri diatas kaki sendiri, menerima pekerjaan sesuai dengan kemampuan, hirau dengan sekitar, tidak ego, suka kerja-kerja yang rapi. Dan tidak terlalu suka bergantung kepada orang lain. Aku orangnya welcome kepada siapa saja, asal tidak mendoktrinku. View my complete profile. Jangan Kapling Surga Tuhan. 8220;Menikam” al-Qur’an dengan Sastra;.
wahyupena.blogspot.com
Wahyu Pena: Hambar
http://wahyupena.blogspot.com/2007/10/hambar.html
Sunday, October 14, 2007. Yang tersisa hanya motivasi. Asrama retak, 25-09-06. Subscribe to: Post Comments (Atom). Manusia yang berdiri diatas kaki sendiri, menerima pekerjaan sesuai dengan kemampuan, hirau dengan sekitar, tidak ego, suka kerja-kerja yang rapi. Dan tidak terlalu suka bergantung kepada orang lain. Aku orangnya welcome kepada siapa saja, asal tidak mendoktrinku. View my complete profile. Jangan Kapling Surga Tuhan. 8220;Menikam” al-Qur’an dengan Sastra;.
wahyupena.blogspot.com
Wahyu Pena: Hiba Cintaku
http://wahyupena.blogspot.com/2007/10/hiba-cintaku.html
Friday, October 12, 2007. Terbangun dari siluet semu. Meratap pias wajah pilu. Mereda amarah berkeliaran di kalbu. Sasaran akan kelindan memagu. Menaut satu merajut beribu. Mengharap asa di pelataran berdebu. Menyapu musykilah tangan tak perpadu. Ya Rabbi. Ya Karim! Bilakah cucuran hiba diperuntukkan. Gentong airku kering menyanyi bertautan. Gugusan makna memecah gelas dipergunakan. Bersabda kekal kaki melangkah. Ya ‘Alim, Ya Karim! Saat debar kobar bara api cinta-Mu membara. Kobar bara rinduku meredup.
wahyupena.blogspot.com
Wahyu Pena: Jangan Kapling Surga Tuhan
http://wahyupena.blogspot.com/2007/10/jangan-kapling-surga-tuhan.html
Friday, October 12, 2007. Jangan Kapling Surga Tuhan. Ke-Bhinneka-an, Ittihad, dan Unity didalamnya pasti terdapat banyak ragam yang berbeda, kemudian karena keragaman tersebut perlu adanya sebuah wadah yag menampung demi kepentingan bersama maka dirumuskanlah suatu ideologi yang mengakomodir semua kepentingan sampai menemui satu titik temu yang tidak saling merugikan satu sama lain. Begitu juga adanya dengan. Ketika merumuskan kata “Ketuhanan Yang Maha Esa” sila pertama dari. Pancasila yang kita kenal.