diselatanjakarta.wordpress.com
Jakarta Malam Ini, Sama Seperti Jakarta Malam Itu | The Other Side
https://diselatanjakarta.wordpress.com/2015/06/14/jakarta-malam-ini-sama-seperti-jakarta-malam-itu
Some poems are written with pen, some with pain. Jakarta Malam Ini, Sama Seperti Jakarta Malam Itu. Mengeja rindu dalam sepi, di tempat yang berjarak;. Merasakan rindu yang sangat dalam, yang disimpan sampai nanti kelak. Satu daun luruh, melayang tanpa arah lalu jatuh;. Satu hati luluh, tanpa sambutnya ia pergi, kini menjauh. Bilapun nanti terulang lagi, percuma;. Tak akan sama lagi semua, lupakan saja. Dan tak akan ada ucap pamit, tak akan terucap. Yang ada hanya sunyi, sepi, seperti sedia kala. 👧 onli...
diselatanjakarta.wordpress.com
Quotes | The Other Side
https://diselatanjakarta.wordpress.com/my-quotes-2
Some poems are written with pen, some with pain. Cinta yg ku punya adalah layang-layang yang kalah bertarung, terbawa angin, menunggu jatuh dan ditemukan kembali oleh entah siapa. Mungkin aku bagimu cuma salah satu tujuan yang dilewatkan karena kau telah lebih dimampukan atas tujuan lain yang tetiba ada. Banyak wanita meminjam hati seorang pria, hanya sedikit di antaranya yang benar-benar memilikinya. Kahlil Gibran. Aku kira kamu matahari, rupanya cuma lilin penerang yang sewaktu-waktu akan mati. Ketiada...
diselatanjakarta.wordpress.com
It’s Me | The Other Side
https://diselatanjakarta.wordpress.com/2015/06/27/its-me
Some poems are written with pen, some with pain. I’ll cut you up. And take your life. You won’t run away. Once you’ve met my knife. I’ll take your tongue first. And then your eyes. You broke my heart,. Don’t look so suprised. You meant no harm. And now I see,. That you aren’t the psychotic one,. It’s me…. Click to share on Twitter (Opens in new window). Share on Facebook (Opens in new window). Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Fill in your details below or click an icon to log in:.
diselatanjakarta.wordpress.com
Shall We? | The Other Side
https://diselatanjakarta.wordpress.com/2015/06/25/shall-we
Some poems are written with pen, some with pain. Jakarta Malam Ini, Sama Seperti Jakarta Malam Itu. She was always too modest about herself and then she took me by surprise;. The sun made her eyes sparkle,. The flowers turned towards her to engulf themselves in her scent,. The wind never missed an opportunity to brush her cheek,. The world wanted to dance with her. And then she turned towards me and whispered,. Click to share on Twitter (Opens in new window). Share on Facebook (Opens in new window).