arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com
Arupadhatu Journey of Souls: Suluk Sampan (1)
http://arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com/2007/11/suluk-1.html
Tulisan ini barulah setitik dari sebuah perjalanan panjang pengembaraan ruhani. Jangan tergesa. Alangkah jauh jarak antara mengetahui dengan mengerti. Dan alangkah jauh jarak antara mengerti dengan memahami. Dan lebih jauh lagi jarak antara memahami dengan.memiliki. Akal bukanlah segalanya, karena sangat terbatas kekuatannya. Hanya kerendahan hati yang bisa memahami. Kegelisahan tak lagi dapat ditahan. Sampan kecil yang tertambat terangguk-angguk di ujung jembatan bambu sungai ini merindukan jawaban&...
arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com
Arupadhatu Journey of Souls: Melihat Takdir
http://arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com/2007/11/melihat-takdir.html
Gusti Allah Maha Berdiri Sendiri dan ndak membutuhkan siapapun atau apapun, sementara kita senantiasa bergantung kepadaNya. Ketetapan, kenyataan hidup, perintah dan laranganNya, kebutuhan dan amalan kita, adalah bagian dari kehendak dan rencanaNya. Gusti Allah adalah pencipta dan pemelihara segala yang kasat mata dan tak kasat mata, dalam ruang dan waktu, dan di luar ruang dan waktu, sebelum sekarang, sekarang, dan yang akan datang. Cinta, ampunan, dan rahmatNya telah mendahului semua eksistensi. Waktu p...
arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com
Arupadhatu Journey of Souls: Cintaku Pemalu
http://arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com/2007/11/cintaku-pemalu.html
Kuturunkan kedua tanganku,. Padahal sedang asik aku. Padahal sedang kurasakan hangatnya. Air mata membelai kedua pipiku. Padahal sedang tenggelam aku. Dalam irama mengukir ucapanMU. Cintaku kepadaMU, duh Gusti. Sebuah cinta yang pemalu. Kebaikan Dalam Tataran Ilahiah. Seribu Kota Tawa Dan Air Mata, Yang Dilintasi Sungai Kehidupan, Indonesia. Blog saya yang lain:. One Hundred Years of Solitude, a Novel by Gabriel Garcia Marquez. The Secret, a perspective on the power of mind. 300, a Movie about Spartan.
arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com
Arupadhatu Journey of Souls: Mei 2008
http://arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com/2008_05_01_archive.html
Hati Adalah Samudera Misteri. Duhai para pencari, dengarlah kabar singkatku. Waktu pun berlalu, dan seakan perjalananmu tak pernah berhenti. Tak pernah sampai. Hari berganti minggu, minggu memberi jalan kepada bulan, dan bertahun waktu satu-satu berlalu. Bahagia yang engkau cari hanya sekejap hadir dalam sejenak sepi, seteguk warna-warni, sebentar kepuasan jasadi. Dan segala pencarian itu terus kembali. Hati Adalah Samudera Misteri. Seribu Kota Tawa Dan Air Mata, Yang Dilintasi Sungai Kehidupan, Indonesia.
arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com
Arupadhatu Journey of Souls: Juli 2007
http://arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com/2007_07_01_archive.html
Sesungguhnya Gusti Allah menciptakan kasih sayang dalam seratus bagian. Satu bagian darinya IA berikan kepada makhlukNya semuanya, tanpa terkecuali. Dan sembilan puluh sembilan bagian IA simpan bagi diriNya. Pandanglah kenyataan hidup dengan mata batinmu, bukan dengan mata kepalamu. Maka semuanya akan terbuka bagimu kebenaran kalamNya dan kehendakNya. Tak ada sesuatupun yang sia-sia yang diciptakanNya, karena semuanya memiliki nilai dan hikmah bagi semua yang memahaminya. Tidak menyetujui dat...Begitu ju...
arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com
Arupadhatu Journey of Souls: Agustus 2007
http://arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com/2007_08_01_archive.html
1): In the Ocean of Power. Air, water, mountains, animals, plants, your body, the chair on which you sit, in short, everything you see, touch, and feel, from the heaviest to the lightest is formed of atoms. Each page of the book you hold in your hand comprises billions of atoms. The diameter of an atom is only of the order of one millionth of a millimetre. What, then is there inside such a small structure? To see the nucleus, we have to re-scale our imaginary Key and Cherry. The cherry representing o...
arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com
Arupadhatu Journey of Souls: Hati Adalah Samudera Misteri
http://arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com/2008/05/hati-adalah-samudera-misteri.html
Hati Adalah Samudera Misteri. Duhai para pencari, dengarlah kabar singkatku. Waktu pun berlalu, dan seakan perjalananmu tak pernah berhenti. Tak pernah sampai. Hari berganti minggu, minggu memberi jalan kepada bulan, dan bertahun waktu satu-satu berlalu. Bahagia yang engkau cari hanya sekejap hadir dalam sejenak sepi, seteguk warna-warni, sebentar kepuasan jasadi. Dan segala pencarian itu terus kembali. Hati Adalah Samudera Misteri. Seribu Kota Tawa Dan Air Mata, Yang Dilintasi Sungai Kehidupan, Indonesia.
arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com
Arupadhatu Journey of Souls: September 2007
http://arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com/2007_09_01_archive.html
Mengapa Gusti Allah menjadikan sebagian hati terhijab dariNya? Bukankah IA sungguh Maha Kuasa untuk menjadikan semua hati memandangNya dan bersujud penuh takzim kepadaNya? Mengapa tak semua orang IA takdirkan tuk terlahir sebagai pengabdi yang taat kepadaNya? Bukankah IA sungguh Maha Berkehendak, yang kehendakNya tak mungkin ditolak oleh siapapun jua? Menagapa tak semua orang IA anugerahkan bahagia sejak masa pertama kelahiran dan sepanjang hidup mereka? Maka IA memperjalankan kita melintasi "jarak", mem...
arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com
Arupadhatu Journey of Souls: November 2007
http://arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com/2007_11_01_archive.html
HARD STUFF. Tulisan ini barulah setitik dari sebuah perjalanan panjang pengembaraan ruhani. Jangan tergesa. Mulailah dari langkah satu, kemudian langkah dua, dan runtun. Alangkah jauh jarak antara mengetahui dengan mengerti. Dan alangkah jauh jarak antara mengerti dengan memahami. Dan lebih jauh lagi jarak antara memahami dengan.memiliki. Akal bukanlah segalanya, karena sangat terbatas kekuatannya. Hanya kerendahan hati yang bisa memahami. Sungai tersenyum, sambil melepas sampan ke samudera tujuan. Segal...
arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com
Arupadhatu Journey of Souls: Suluk Sampan (3)
http://arupadhatujourneyofsoul.blogspot.com/2007/11/suluk-3.html
Lantas dimanakah ' kehendak. Menjadi sebuah kata semu untuk kodrat. Sehingga kita sesungguhnya adalah tiada? Tanya sampan kecil kepada sungai, yang kepadanya ia telah menyerahkan arah pengembaraannya. Sungai memecah diamnya. Setelah sekian lama ia dalam diam menuntun sampan kecil mengikuti setiap kelokan dan terjunan, membenturkannya ke kanan dan ke kiri, memaksanya berhenti diam ke dalam kubangan, mendorongnya, menahannya, menariknya, mengirimkan gelombang yang membolak-baliknya. Jangan takabur dan bang...