ragil.org
Jalur Maritim, Mademe Bovary dan Bisbol | RetakanKata
https://ragil.org/2014/12/21/jalur-maritim-mademe-bovary-dan-bisbol
Mempertahankan Kata-kata Agar Tetap Bermakna. Jalur Maritim, Mademe Bovary dan Bisbol. In Kolom John Kuan. Cerita [ Kampung Taiwan ] ini saya duga hanya bual belaka. Apakah Zheng Chenggong punya seorang bawahan bernama Huang Ting atau tidak? Sangat mencurigakan. Andai tidak naik kuda, darimana pula datang penjaga kuda suku asli itu? Akademi Sains Sosial ] adalah kata benda yang suka menakuti orang. Sains saja sudah sangat menegangkan, Sains Sosial lebih tegang lagi. Sekarang ini seperti banyak sekali...
ragil.org
Puisi | RetakanKata
https://ragil.org/category/feature/puisi
Mempertahankan Kata-kata Agar Tetap Bermakna. Puisi Ahmad Yulden Erwin 1 Sedikit aneh, sedikit terlambat, buah-buah mangga matang Terlalu cepat, jejak kemarau menapak langkan rumah tua. Pagi-pagi seorang tukang pos mengantarkan sepucuk surat, Seolah semacam […]. Read Article →. Puisi-puisi Ragil Koentjorodjati #1 Elegi untuk Ibu Ibu, inilah anakmu, dalam kesendirian yang sunyi, aku pernah melata di rahim kudusmu. Enam belas tahun sudah usiaku, mungkin tak sudi kauingat ini, […]. Read Article →. 1 Anak Po...
ragil.org
Sikap Pemuda Terhadap MEA | RetakanKata
https://ragil.org/2015/03/13/sikap-pemuda-terhadap-mea
Mempertahankan Kata-kata Agar Tetap Bermakna. Sikap Pemuda Terhadap MEA. Tiga pekan berturut-turut rubrik mimbar mahasiswa solopos. Dihiasi pembahasan tentang penyikapan pemuda terhadap MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Sedari artikel Dini, Generasi Muda Menyosong AEC 2015 (10/2), Suci, Sikap Generasi Muda dan AEC (17/2), hingga yang terakhir dilanjutkan oleh Yoga pada edisi selasa kemarin dengan judul Mentalitas Pemuda Dalam Menyosong AEC (24/2). Dari tiga artikel-artikel polemik tersebut setidaknya merek...
ragil.org
Issa di Ruang Transit | RetakanKata
https://ragil.org/2015/02/22/issa-di-ruang-transit
Mempertahankan Kata-kata Agar Tetap Bermakna. Issa di Ruang Transit. In Kolom John Kuan. Sebagai secangkir teh kau di ruang. Transit Frankfurt atau Taipei. Perlahan menguap dan ambar. Tidak peduli 17 silabel atau 200 tahun. Cuma diberi 2 jam menginjak bumi. Termangu di tepi cangkir. Kita pergi atau pulang. Bayang pesawat di dalam cangkir. Udara mekar harum melati, terhadap waktu. Lengket di atas koper, tahu almond. Bertabur bintik matahari, daun teh melayang. Turun, ke arah kenangan kita bergeser. Beri T...
ragil.org
Paceklik Nalar Sehat dan Kesantunan dalam Politik | RetakanKata
https://ragil.org/2015/09/06/paceklik-nalar-sehat-dan-kesantunan-dalam-politik
Mempertahankan Kata-kata Agar Tetap Bermakna. Paceklik Nalar Sehat dan Kesantunan dalam Politik. Oleh Muhammad AS Hikam. Sumber foto: straitstimes.com. Mengapa saya katakan paceklik nalar sehat dalam politik? Karena peristiwa itu menunjukkan betapa bodohnya kedua pimpinan DPR dalam menempatkan diri dan juga Republik Indonesia serta bangsa Indonesia dalam suatu. Ikut dalam konpers kampanye DT itu pasti bisa dihindari dan hal itu sangat mudah untuk dilakukan;. Oleh Tim kampanye DT; dan. Kalau memang SN dan...
ragil.org
RetakanKata | RetakanKata
https://ragil.org/author/ragilkuntjorodjati
Mempertahankan Kata-kata Agar Tetap Bermakna. IDUL ADHA DI TOLIKARA DAN PENTINGNYA KEARIFAN LOKAL. Oleh Muhammad AS Hikam Mendekati Hari Raya Idhul Adha, tampaknya sudah terdeksi adanya potensi gangguan keamanan di Tolikara, Papua, yang mengingatkan kita pada insiden Idul Fitri beberapa bulan lalu. Tak […]. Read Article →. Paceklik Nalar Sehat dan Kesantunan dalam Politik. Read Article →. Gerakan Protes, Apakah Demikian? Read Article →. Fallacy atau Sesat Pikir dalam Logika. Read Article →. Oleh Franz Ma...
ragil.org
Mereka Tak Selalu Bahagia | RetakanKata
https://ragil.org/2015/02/28/mereka-tak-selalu-bahagia
Mempertahankan Kata-kata Agar Tetap Bermakna. Mereka Tak Selalu Bahagia. Secara pribadi, saya sangat tertarik pada ulasan Ichwan Prasetyo dalam harian solopos (16/2/15). Dalam tulisanya yang berjudul. Kebahagiaan Bagi yang Berhak. Baginya tiga orang wanita yang telah berusia lanjut tersebut merupakan sosok orang yang hebat bak. Perjalanan yang mereka alami begitu kontras dengan kebanyakan orang-orang di kota saat ini. Hal itu pun dapat kita lihat pada banyaknya pengemis yang mengharapkan belas kasiha...
ragil.org
Kirim Naskah | RetakanKata
https://ragil.org/kirim-naskah
Mempertahankan Kata-kata Agar Tetap Bermakna. Sebagai media alternatif yang berfokus pada persoalan seni dan budaya Indonesia, RetakanKata mendasarkan pada partisipasi aktif warga masyarakat untuk mengabarkan dan juga berkontribusi aktif dalam pembangunan seni dan budaya Indonesia. Untuk itu, RetakanKata mengundang setiap insan pecinta seni dan budaya Indonesia untuk menulis apa saja sepanjang masih berkait paut dengan persoalan budaya kita. Konten naskah terkait dengan sosial dan atau budaya (humaniora).
ragil.org
Gerakan Protes, Apakah Demikian? | RetakanKata
https://ragil.org/2015/07/05/gerakan-protes-apakah-demikian
Mempertahankan Kata-kata Agar Tetap Bermakna. Gerakan Protes, Apakah Demikian? Saya akan mencoba menelusuri dan menyesuaikan alur pemikiran yang digunakan Soleh, Hanputra. Apakah benar demo hanya sekedar mencari eksistensi bagi organisasinya atau ajang narsisme layakknya model yang berlengok-lengok diatas catwalk? Apakah benar unjuk rasa tak berdampak dalam mempengaharui kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemangku kebijakan? Dan apakah betul, semua aksi unjuk rasa sama seperti yang mereka tuduhkan?
ragil.org
Projek Islam Demokratik: Sebuah Keharusan | RetakanKata
https://ragil.org/2015/05/09/projek-islam-demokratik-sebuah-keharusan
Mempertahankan Kata-kata Agar Tetap Bermakna. Projek Islam Demokratik: Sebuah Keharusan. Indonesia dan Islam sedang berada di persimpangan jalan! Setelah berhasil keluar dari otoritarianisme Orde Baru, Indonesia sekarang sedang berada dalam tanda-tanya: apakah negeri Muslim terbesar di dunia ini akan berhasil menempuh jalan menuju tatanan sosial-politik demokratik, atau akan terjatuh ke dalam fundamentalisme? Imaginasi tentang Islam dan Demokrasi di Indonesia. Sampai sejauh itu orang masih percaya bahwa ...
